Monday, September 28, 2015

Diam dan Gerak

Sebelum kita meninjau pengertian gaya – gaya, marilah kita tinjau terlebih dahulu pengertian diam dan gerak. Tiap benda selalu berada dalam salah satu keadaan diam atau bergerak. Dengan memilih keadaan suatu benda terhadap barang – barang atau benda – benda yang berada di sekelilingnya dapatlah dipastikan apakah benda tadi diam atau bergerak. Sebagai contoh marilah kita ambil orang yang sedang berada di dalam mobil yang sedang berjalan. Terhadap mobil itu orang tadi berada dalam keadaan diam akan tetapi terhadap jalan yang dilaluinya, dia bergerak.
Ternyata di sini bahwa dalam menentukan apakah suatu benda / barang diam atau bergerak, haruslah ditinjau dari keadaan benda tadi dengan barang – barang yang berada di sekelilingnya.  Suatu benda yang terhadap sekelilingnya tidak beralih tempat atau keadaan, dikatakan diam. Bila dia beralih tempat atau keadaan, dikatakan bergerak.

Hukum Newton

Seperti pada statika, mekanika teknik dan lain – lain, semuanya didasarkan atas Hukum Newton yaitu sebagai berikut :
  1. Setiap benda / titik materi / partikel tetap diam atau bergerak dengan kecepatan konstan secara garis lurus kecuali bila ada pengaruh gaya luar pada benda tersebut.
  2.           Percepatan partikel berbanding lurus dengan resultante gaya – gaya luar yang bekerja padanya dan berbanding terbalik terhadap masanya dan arah percepatan searah dengan resultan gaya – gaya luar.
  3.     .       Pada setiap aksi selalu ada reaksi yang sama besarnya dan berlawanan arah.

Mekanika

Mekanika adalah ilmu yang mempunyai tujuan, dalam member penjelasan mengenai gejala – gejala yang terdapat pada alam ini, antara lain :
  1. Ilmu Setimbang (Statika) adalah ilmu yang menyelidiki syarat – syarat gaya yang bekerja pada benda agar benda tersebut setimbang.
  2. Ilmu Gerak (Kinematika) adalah ilmu yang membicarakan gerak benda tanpa memandang gaya.
  3. Ilmu Gaya (Dinamika) adalah membicarakan gaya – gaya yang mengakibatkan gerak benda tersebut.