Sambungan ulir
sebuah poros roda sepeda pada kerngkanya harus diikat oleh sebuah mur.
Sambungan ulir dengan mur ini diulir kencang dengan menggunakan suatu alat dan
untuk melepaskan sambungan ini harus menggunakan alat yang sama. Alat atau perkakas
ini disebut dengan kunci mur aatau kunci pas, selanjutnya disingkat “kunci”.
Seorang bekerja
bengkel tak dapat melepaskan mur itu dengan kunci, tapi jika dia mempergunakan
tangkai kunci yang lebih panjang, mur tersebut dapat dilepas. Apa sebabnya
dengan mempergunakan kunci yang pendek, walaupun dengan gaya yang lebih besar
dia tidak dapat melepaskan mur tadi, sedangkan dengan memakai tangkai kunci
yang panjang dengan gaya yang kecil dapat memberikan pergerakan pada mur.
Untuk hal yang
sama, yaitu hendak memiringkan batu granit besar. Jika kita tidak mungkin
memiringkan dengan tangan, hendaklah kita mempergunakan perkakas lain, seperti
sepotong tongkat baja.
Sekarang kita
akan memindahkan suatu benda yang berat ke tempat yang lebih tinggi, dalam hal
ini kita akan mempergunakan perkakas alat pengangkat “kerek majemuk”. Perkakas
inilah yang memungkinkan benda itu dapat naik ke atas, cukup dengan gaya yang
diberikan oleh manusia seorang, sehingga beban tertarik ke atas.
Apa sebabnya
seorang dengan mempergunakan perahu menyeberangi sungai yang berarus tidak akan
sampai ke seberang pada tempat yang lurus berhadapan dengan tempat sewaktu dia
mulai menyeberang? Untuk mencapai tempat yang lurus berhadapan dengan tempat
dia mulai menyeberang, haruslah dia terlebih dahulu mendayung perahunya serong
melawan arus air. Sampai dimanakah kekuatan (gaya) arus air mempengaryhi tempat
yang dituju? Pada contoh – contoh di atas terlihatlah bagaimana terjadinya
suatu gerak disebabkan oleh gaya. Kejadian – kejadian dan pertanyaan tersebut
di atas, dimana gerak dan gaya mengambil bagian yang penting yang disebut
peristiwa gejala – gejala alam, keterangannya dapat dicari dalam ilmu mekanika.
0 comments:
Post a Comment